Metode Mengajar Anak Membaca Bahasa Inggris Dengan Kreatif
Ketika anak mulai belajar bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, proses ini dapat membantu mengembangkan berbagai keterampilan yang dimilikinya. Beberapa kemampuan yang dapat terasah melalui pembelajaran ini antara lain kemampuan memecahkan masalah, berpikir kritis, meningkatkan daya ingat, serta konsentrasi, dan lain sebagainya.
Dalam mempelajari bahasa Inggris, ada banyak aspek yang perlu dikuasai oleh anak, namun salah satu yang paling penting adalah keterampilan membaca. Mengajarkan anak untuk membaca bukanlah hal yang mudah. Proses ini memerlukan waktu, energi, dan kesabaran yang besar, apalagi jika dilakukan dalam bahasa asing seperti bahasa Inggris.
Kita juga tidak boleh memaksakan anak dalam proses ini. Jika merasa tertekan atau dipaksa, anak bisa kehilangan minat dan bahkan menjadi tidak menyukai aktivitas membaca. Oleh karena itu, pendekatan yang menyenangkan dan kreatif sangat diperlukan. Tujuannya adalah agar anak dapat lebih mudah memahami pelajaran yang diberikan tanpa merasa terbebani atau dipaksa untuk belajar membaca.
Berikut ini beberapa metode kreatif yang bisa digunakan untuk mengajarkan anak membaca dalam bahasa Inggris:
1. Menggunakan Lagu dan Rima
Menggunakan lagu dan rima merupakan cara yang tidak hanya menghibur, tetapi juga sangat efektif untuk melatih kepekaan anak terhadap bunyi serta suku kata dalam sebuah kata.
Kita bisa menyanyikan lagu sambil bertepuk tangan atau menghentakkan kaki mengikuti irama bersama anak. Aktivitas ini membuat proses belajar menjadi lebih interaktif dan menyenangkan.
Selain memperkuat kesadaran fonemik—yang penting dalam proses membaca—kegiatan ini juga membantu membangun kedekatan emosional antara orang tua dan anak.
2. Membuat kartu berisi kata-kata sederhana
Terdapat beragam benda yang bisa dimanfaatkan untuk belajar misalkan kita bisa saja menggunakan benda-benda yang ada di dalam rumah. Setiap barang dapat dijadikan inspirasi untuk membuat kartu berisi nama-nama benda dalam bahasa Inggris.
Selain itu, kita juga bisa menuliskan kosakata sederhana lainnya, seperti ‘apple’, ‘ice’, ‘uniform’, ‘egg’, ‘orange’ dan sebagainya.
Akan lebih efektif jika anak dapat melihat, menyentuh, mendengar, merasakan, atau mencium benda-benda yang disebutkan di kartu tersebut. Pengalaman langsung ini dapat membantu mereka lebih mudah memahami dan mengingat kata-kata baru. Setelah itu, ajak anak untuk menyebutkan kata-kata tersebut dengan suara yang keras.
3. Bermain Game Kata
Tahukah kamu? Anak-anak ternyata belajar paling baik saat mereka bermain! Bermain bukan hanya menyenangkan, tapi juga bisa menjadi cara yang seru untuk belajar hal-hal baru.
Makanya, yuk ajak si kecil belajar membaca bahasa Inggris sambil bermain! Misalnya, kita bisa bermain tebak-tebakan kata. Coba tanyakan, “What word start with the sound ‘i’? Pasti seru mencari jawabannya bersama!
Ada juga permainan huruf yang tak kalah menarik. Yaitu dengan kita bisa menyebutkan kata sederhana, lalu minta si kecil untuk menyusunnya dengan potongan huruf. Mereka akan merasa seperti detektif kata!
Dengan cara ini, belajar jadi lebih hidup dan penuh tawa.
4. Membaca Buku Bersama dan Memberi Pertanyaan Seputar Buku yang Telah Dibaca
Salah satu momen berharga yang bisa mempererat hubungan antara orang tua dan anak adalah saat membacakan buku bersama. Aktivitas ini bukan hanya menyenangkan, tapi juga menjadi cara yang lembut untuk mengenalkan anak pada dunia membaca.
Dengan membaca bersama, anak-anak bisa mengembangkan banyak kemampuan penting—mulai dari memahami isi cerita, menambah kosakata baru, hingga belajar mengenali bunyi dari tiap kata yang mereka dengar. Jika anak kita masih kecil, kita bisa mengajak mereka terlibat dengan pertanyaan sederhana yang berhubungan dengan gambar dalam buku. Misalnya, tunjuk seekor harimau dan tanyakan, “Do you see the elephant? What color is the grass?”
Tapi jika anak sudah lebih besar, ajak mereka berpikir lebih dalam. Tanyakan hal-hal seperti, “What do you think the elephant was sad?” atau “What did hunter do?”
Dengan begitu, membaca buku bukan sekadar rutinitas, tapi jadi petualangan penuh makna yang memperkuat ikatan batin dan menumbuhkan rasa ingin tahu mereka.
5. Sering Mengajak berbicara
Selain membaca buku, mengajak anak ngobrol setiap hari juga sangat membantu perkembangan kemampuan membacanya. Anak kecil itu seperti spons yang gampang banget menyerap apa saja yang mereka dengar.
Kalau kita rutin ajak mereka bicara dengan suara kita yang biasa (bukan suara bayi yang dibuat-buat), kemampuan mendengarkan mereka akan makin baik. Mereka juga jadi lebih lancar bikin kalimat dan mulai paham kata-kata yang kita pakai, terutama kalau kita ngobrolin hal-hal yang mungkin belum mereka mengerti sebelumnya. Selain itu, kalau sering bercerita ke anak, kosakata mereka juga makin banyak dan beragam.
6. Bersabar (kunci dalam mengajari anak suatu hal)
Mengajarkan anak membaca memang bukan hal yang instan, yang mana membutuhkan waktu, energi, dan tentu saja kesabaran. Kita tak bisa langsung berharap anak bisa membaca lancar dan tepat hanya karena sudah diajari dalam beberapa waktu.
Perlu diingat, setiap anak memiliki gaya belajar dan kecepatan yang berbeda-beda. Yang terpenting adalah konsistensi dan kesabaran kita sebagai orang tua, serta bagaimana kita bisa menjadikan aktivitas membaca sebagai sesuatu yang menyenangkan bagi mereka. Seiring waktu, anak akan mulai tertarik dengan buku dan bahkan bisa memilih serta membacanya sendiri dengan antusias.
Demikianlah beberapa cara mengajarkan anak membaca dalam bahasa Inggris yang dapat ayah dan bunda terapkan di rumah.
Jika Ayah dan Bunda ingin si kecil mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris lebih jauh, Anda bisa mendaftarkannya ke program NTC English Course jenjang Children.
Tenang saja, program ini dirancang khusus untuk anak usia 3–6 tahun, dengan metode pembelajaran yang seru dan sesuai dengan tahap perkembangan mereka.
Yuk, segera daftarkan buah hati Anda dan mulai perjalanan belajarnya dengan cara yang menyenangkan!6.
Komentar
Posting Komentar