Mengenal Part of Speech
Dalam mempelajari suatu hal pasti kita harus mempelajari hal tersebut secara bertahap atau step by step. Sama halnya saat kita ingin mempelajari suatu bahasa, khususnya inggris juga harus dipelajari secara bertahap mulai dari mempelajari dari basic nya dahulu.
Maka agar dapat menggunakan bahasa Inggris dengan benar, baik secara lisan maupun tulisan, mari kita mulai dengan memahami dasar-dasarnya melalui materi part of speech
Pengertian Part of Speech
Part of speech, yang
dalam bahasa Indonesia disebut juga sebagai kelas kata, adalah pengelompokan
kata berdasarkan fungsi dan peran masing-masing dalam suatu kalimat. Dengan
mempelajari part of speech dalam bahasa Inggris, kita bisa lebih mudah memahami
bagaimana setiap kata saling berhubungan dan membentuk makna serta struktur
kalimat secara menyeluruh.
Jenis-jenis Part of Speech
Kebanyakan orang
mengenal delapan jenis part of speech dalam bahasa Inggris, yaitu kata kerja (verb),
kata benda (noun), kata sifat (adjective), kata ganti (pronoun),
kata keterangan (adverb), preposisi (preposition), konjungsi (conjunction),
dan interjeksi (interjection).
Namun, jika kita mengingat kembali istilah determiner, ternyata determiner juga termasuk
dalam part of speech. Determiner umumnya digunakan bersama
dengan article dalam suatu kalimat.
Mari kita pelajari masing-masing dari part of speech tersebut
lebih rinci dan menyeluruh
1. Noun
Noun (kata benda) adalah
jenis kata yang digunakan untuk menyebut nama orang, tempat, benda, maupun ide
atau konsep abstrak. Dalam sebuah kalimat, noun sering berfungsi sebagai inti
utama, dan umumnya berperan sebagai subjek atau objek. Berikut ini beberapa
jenis kata benda dalam bahasa Inggris.
a. Common Noun
Common noun atau kata benda umum adalah merujuk kepada benda atau makhluk hidup yang sifatnya tidak spesifik. Kata jenis ini tidak ditulis dengan huruf kapital, kecuali jika berada di awal kalimat. Contoh kata benda umum dalam bahasa Inggris antara lain book (buku), month (bulan), dan city (kota).
b. Proper Noun
Proper noun merupakan kebalikan dari common noun, karena digunakan untuk menyebut nama khusus dari seseorang, tempat, benda, dan sebagainya. Karena sifatnya spesifik, kata ini selalu diawali dengan huruf kapital, baik saat muncul di awal, tengah, maupun akhir kalimat. Contoh dari proper noun antara lain: August, Indonesia, Roby, Semarang dan lain-lain.
c. Concrete Noun
Concrete noun adalah jenis kata benda yang mengacu pada sesuatu yang bisa dilihat, disentuh, atau dirasakan secara fisik. Contoh kata benda konkret dalam bahasa Inggris antara lain shoes (sepatu), broom (sapu), dan chair (kursi).
d. Abstract Noun
Abstract noun adalah kata benda yang menggambarkan ide atau konsep yang tidak bisa dilihat atau disentuh secara fisik, sehingga bersifat tidak berwujud. Contoh kata benda abstrak dalam bahasa Inggris antara lain love (cinta), happiness (kebahagiaan), dan knowledge (pengetahuan).
e. Countable Noun
Countable noun adalah jenis kata benda yang dapat dihitung, walaupun jumlahnya sangat besar. Contoh dari countable noun meliputi pencil = pensil (tunggl) dan pencils = pensil-pensil (jamak), plate = piring (tunggal) dan plates = piring-piring (jamak), book = buku (tunggal) dan books = buku-buku (jamak) dan sebagainya.
Jika kata benda berbentuk jamak, biasanya didahului oleh kata seperti some, any, a few, atau few. Sementara jika kata benda tunggal, dapat diawali dengan the, a, atau an. Kata-kata tersebut termasuk dalam kategori articles, yang merupakan salah satu jenis part of speech.
f. Uncountable Noun
Uncountable noun merupakan kata benda yang tidak bisa dihitung secara langsung. Meskipun jumlahnya bisa banyak atau sedikit, kata benda jenis ini tidak bisa dinyatakan menggunakan angka. Contohnya: water, oil, butter, hair, milk dan sebagainya.
g. Collective Noun
Collective noun adalah kata benda yang digunakan untuk menunjukkan sekelompok orang atau benda sebagai satu kesatuan. Contoh kata benda kolektif antara lain family (keluarga), team (tim), herd (kawanan), staff (staf) dan division (divisi).
h. Compound Noun
Compound noun adalah kata benda yang terbentuk dari dua atau lebih kata yang digabungkan sehingga menghasilkan makna baru. Contoh compoun noun antara lain sunflower (bunga matahari), airport (bandara) dan honey moon (bulan madu).
i. Noun Phrase
Noun
phrase merupakan frasa yang terbentuk dari kombinasi kata benda (noun),
kata ganti (pronoun), atau angka (number). Contohnya adalah my
car (mobilku), new house (rumah baru), two books (dua
buku) .
2. Verb
Verb adalah kata yang menunjukkan tindakan atau kondisi, baik yang
tampak secara langsung maupun tidak. Dalam bahasa Inggris, verb memiliki
berbagai tipe, yaitu:
a. Action verb
Action verb adalah kata kerja yang menggambarkan tindakan yang
bisa dilihat, seperti swim, run, sing. Sering dipakai dalam kalimat verbal.
b. Stative verb
Statuve verb adalah kata kerja yang menunjukkan keadaan atau
perasaan, seperti love, know, want.
c. Transitive verb
Transitive adalah kata kerja yang memerlukan objek langsung, misalnya
kick, buy, bake.
d. Intransitive verb
Intransitive verb adalah kata kerja tanpa objek langsung,
contohnya lives, sounds.
e. Linking verb
Linking verb adalah kata yang menghubungkan subjek dengan
keterangan, misalnya be, become, seem.
f. Auxiliary verb
Auxiliary verb adalah kata kerja bantu yang mendampingi
verb utama untuk mengubah makna, seperti is, am, are, was, were.
g. Modal verb
Modal verb adalah turunan dari auxiliary verb yang menunjukkan
kemampuan atau kemungkinan, contohnya can, will, may, could, should, must,
might, would dcs.
h. Regular verb
Regular verb adalah kata kerja beraturan dengan bentuk past tense
berakhiran -ed atau -d, seperti jumped, cried.
i. Irregular verb
Irregular verb adalah kata kerja tidak beraturan dengan bentuk
past tense dan past participle yang berbeda, misal eat - ate - eaten.
j. Phrasal verb
Phrasal verb adalah kombinasi verb dengan kata lain membentuk makna
baru, contohnya run out, kick off.
k. Infinitive dan Gerund
Infinitive adalah to + verb 1, seperti to listen; gerund adalah
verb + ing, digunakan pada present continuous tense.
l. Causative verb: Menunjukkan subjek tidak melakukan
aksi langsung, contohnya get, have, make.
3. Kata Ganti (Pronoun)
Pronoun berfungsi menggantikan kata benda untuk menghindari
pengulangan. Jenisnya meliputi:
a. Personal pronoun: Menggantikan orang, misalnya I,
you, they.
b. Demonstrative pronoun: Menggantikan kata tunjuk sesuai
jumlah dan jarak, seperti this, those.
c. Interrogative pronoun: Kata ganti untuk pertanyaan,
seperti who, what.
d. Relative pronoun: Menghubungkan klausa relatif,
contohnya who, which.
e. Indefinite pronoun: Menggambarkan hal umum, seperti
someone, anything.
f. Reflexive dan intensive pronoun: Reflexive merujuk
balik ke subjek, intensive menegaskan subjek, contohnya myself, themselves.
g. Reciprocal pronoun: Menunjukkan aksi dua pihak yang
saling berbalas, seperti each other.
h. Possessive pronoun: Menunjukkan kepemilikan, misal
mine, yours.
4. Adjective
Adjective atau yang disebut kata sifat berfungsi untuk menjelaskan
atau membatasi kata benda atau kata ganti agar lebih spesifik. Jenisnya antara
lain:
a. Absolute adjective: Kata sifat yang tidak bisa
dibandingkan, misal dead, alive.
b. Attributive dan predicative adjectives: Attributive
diletakkan sebelum noun, predicative setelah linking verb.
c. Appositive adjectives: Deretan kata sifat yang
mengikuti noun dengan tanda koma, seperti “tall, slim, strong”.
d. Comparative dan superlative adjectives: Comparative
untuk perbandingan, superlative untuk tingkat tertinggi.
e. Compound adjectives: Gabungan dua kata sifat,
contohnya well-known.
f. Denominal adjectives: Kata sifat yang berasal dari kata
benda dengan akhiran tertentu, misal hopeless.
g. Participial adjectives: Kata sifat yang berasal
dari verb berakhiran -ing, -ed, -en, seperti lying.
5. Kata Keterangan (Adverbs)
Adverbs atau yang disebut ata keterangan berfungsi untuk
menjelaskan verb, adjective, atau adverb lain, tetapi tidak untuk noun.
Jenis-jenisnya:
a. Adverb of time: Keterangan waktu, misalnya
yesterday, recently.
b. Adverb of manner: Menjelaskan cara suatu aksi,
contohnya slowly, happily.
c. Adverb of degree: Mengungkapkan intensitas, seperti
very, quite.
d. Adverb of modality: Menunjukkan keyakinan, seperti
maybe, possibly.
e. Adverb of frequency: Menyatakan seberapa
sering, seperti always, sometimes.
f. Adverb of place: Menunjukkan tempat, misal here,
nearby.
g. Adverb of focus: Memusatkan perhatian pada bagian
kalimat, seperti also, only.
6. Preposition
Preposition atau yan disebut kata depan berfungsi untuk
menghubungkan noun atau pronoun dengan kata lain dalam kalimat untuk
menunjukkan hubungan ruang, waktu, cara, tujuan, dan lain-lain. Contoh
jenisnya:
a. Preposition of time: after, before, during.
b. Preposition of place: in, on, under.
c. Preposition of movement: into, toward.
d. Preposition of manner: by, with.
e. Preposition of purpose: for.
f. Preposition of quantity/measure: for, by.
7. Conjunction
Conjunction atau yang disebut kata penghubung berfungsi untuk
menggabungkan kata, frasa, klausa, atau kalimat. Jenisnya berdasarkan fungsi
dan bentuk:
a. Subordinate conjunction: Menghubungkan klausa
terikat, misalnya since, although.
b. Coordinate conjunction: Menghubungkan kalimat
setara, seperti and, but, or.
c. Correlative conjunction: Pasangan kata yang
terpisah, contoh not only... but also.
d. Single word: Konjungsi satu kata, contohnya but,
and.
e. Compound conjunction: Gabungan kata yang tidak
terpisah, misalnya as if, provided that.
8. Article dan Determiner
Articles menunjukkan kejelasan benda, terbagi menjadi definite
(the) dan indefinite (a, an).
Determiner memperjelas noun, seperti these, that, enough, much.
9. Interjection
Interjection atau yag dimaksud kata seru adalah berfungsi untuk mengekspresikan emosi dan biasanya diikuti tanda seru, misalnya wow, hey, oops.
Nah, bagaimana everyone setelah kita mempelajari part of speech
diatas, sudah paham kan apa itu part of speech? Untuk materi-materi lainnya
selengkapnya yuk belajar bareng di NTC English Cource biar kalian dibimbing
dengan baik.
Komentar
Posting Komentar